Bus Tingkat Werkudara
Kota Solo saat ini sudah mempunyai Bus Tingkat Wisata.
Desain bus tersebut berwarna merah dan dilengkapi tempat duduk yang
nyaman. Ketinggiannya mencapai 4,5 meter dengan lebar layaknya bus pada
umumnya, yakni sekitar 2,5 meter.
Bus tingkat ini hanya ditawarkan kepada wisatawan yang ingin berkeliling Solo.Lokasi yang bisa dituju, antara lain Keraton Surakarta, Kampung Batik Kauman dan Laweyan, Mangkunegaran, Museum Radya Pustakan dan sejumlah tempat lainnya. Bus tingkat dapat mengantar wisatawan sesuai keinginannya.
Bus tingkat wisata yang bertujuan untuk menarik wisatawan siap dioperasikan mulai 20 Februari 2011. Selain itu, bus tingkat ini juga berfungsi untuk mengenang masa lalu karena dapat diketahui keberadaan bus tingkat masih populer. Dulu bus tingkat adalah bus reguler, kalau bus tingkat kali ini konsepnya berupa bus wisata dengan paket atau carter.
Bus tingkat ini hanya ditawarkan kepada wisatawan yang ingin berkeliling Solo.Lokasi yang bisa dituju, antara lain Keraton Surakarta, Kampung Batik Kauman dan Laweyan, Mangkunegaran, Museum Radya Pustakan dan sejumlah tempat lainnya. Bus tingkat dapat mengantar wisatawan sesuai keinginannya.
Bus tingkat wisata yang bertujuan untuk menarik wisatawan siap dioperasikan mulai 20 Februari 2011. Selain itu, bus tingkat ini juga berfungsi untuk mengenang masa lalu karena dapat diketahui keberadaan bus tingkat masih populer. Dulu bus tingkat adalah bus reguler, kalau bus tingkat kali ini konsepnya berupa bus wisata dengan paket atau carter.
Rute Bus Tingkat Wisata Werkudara
Solo Batik Carnival (SBC)
Peserta SBC ( Solo Batik Carnival)
Solo Batik Carnival (SBC) adalah karnaval dengan menggunakan costum yang berbahan dasar Batik dengan berbagai macam kreasi dan model. SBC ini sudah ada dari 2008, 2009, 2010 sampai sekarang 2011.
SBC pada tanggal 19-20 Februari 2010 sukses mengikuti Festival Chingay di Singapura dan, juga tampil pada pesta budaya Tong-Tong di Den Haag, Belanda, pertengahan April 2010. Pada ajang internasional tersebut di harapkan dapat mempromosikan potensi Solo sehingga para wisatawan yang ada di mancanegara itu tertarik kepada budaya Solo dan mau datang kemari untuk menikmati keindahan seni budaya yang ada di kota Solo
Untuk menjadi community Solo Batik Carnival(SBC) dapat mendaftar di:
Jl. Jawa no. 18 Timuran Solo
telp. 0271-3020255
Solo Batik Carnival (SBC) adalah karnaval dengan menggunakan costum yang berbahan dasar Batik dengan berbagai macam kreasi dan model. SBC ini sudah ada dari 2008, 2009, 2010 sampai sekarang 2011.
SBC pada tanggal 19-20 Februari 2010 sukses mengikuti Festival Chingay di Singapura dan, juga tampil pada pesta budaya Tong-Tong di Den Haag, Belanda, pertengahan April 2010. Pada ajang internasional tersebut di harapkan dapat mempromosikan potensi Solo sehingga para wisatawan yang ada di mancanegara itu tertarik kepada budaya Solo dan mau datang kemari untuk menikmati keindahan seni budaya yang ada di kota Solo
Untuk menjadi community Solo Batik Carnival(SBC) dapat mendaftar di:
Jl. Jawa no. 18 Timuran Solo
telp. 0271-3020255
Kawasan Ngarsopuro
Kawasan Ngarsopuro
Ngarsopuro
merupakan suatu kawasan di depan Pura Mangkunegaran, yang dahulu
berjajar toko-toko elektronik kurang tertata serta terdapat pasar antik
Triwindu . Kawasan ini sejak tahun 2009 telah di sulap menjadi suatu
tempat yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi.
Dengan ditatanya toko2 dan direhabnya pasar antik Triwindu dengan bangunan etnik yang sekarang berubah nama menjadi pasar antik Windujenar. Di sebelah kiri kanan JL Diponegoro di kawasan ngarsopuro tersebut tampak sangat nikmat untuk pejalan kaki tempat bercengkrama karen di trotoar tersebut dipasang paving ,tempat duduk dan berbagai patung serta lukisan menghiasi area tersebut.
Pada setiap malam libur area tersebut menjadi semakin semarak dan menarik untuk dikunjungi karena terdapat night market yang menjual berbagai barang souvenir khas Kota Solo.
Dengan ditatanya toko2 dan direhabnya pasar antik Triwindu dengan bangunan etnik yang sekarang berubah nama menjadi pasar antik Windujenar. Di sebelah kiri kanan JL Diponegoro di kawasan ngarsopuro tersebut tampak sangat nikmat untuk pejalan kaki tempat bercengkrama karen di trotoar tersebut dipasang paving ,tempat duduk dan berbagai patung serta lukisan menghiasi area tersebut.
Pada setiap malam libur area tersebut menjadi semakin semarak dan menarik untuk dikunjungi karena terdapat night market yang menjual berbagai barang souvenir khas Kota Solo.
0 komentar:
Posting Komentar