PANTAI KLAYAR - Dari Batu Karang Sphinx hingga Seruling Laut
Klayar adalah pantai eksotik dengan hamparan pasir
putih, batu karang mirip Sphinx, karang bolong, seruling laut dan air
mancur alami hingga setinggi 10 meter yang menjadikannya pantai dengan
pesona alam yang tiada duanya.
Meskipun belum terkenal, Pantai Klayar adalah sebuah pantai yang sangat indah dan eksotik. Se-eksotik apa sih?
Well, walau enggan mengakuinya, menurut para pengunjung Pantai Klayar ini lebih
eksotis daripada Parangtritis, pantai paling terkenal di Jogja.
Klayar terletak kurang lebih 45 km sebelah barat
Pacitan dan dapat dicapai dengan sepeda motor ataupun mobil. Perjalanan
menuju ke sana adalah sebuah tantangan tersendiri yang akan memacu
adrenalin karena jalan yang sempit dan rusak di beberapa bagian, kelokan
tajam serta rute naik turun perbukitan. Ada beberapa ruas dengan
tanjakan dan turunan cukup ekstrim. Namun demikian, keindahan
pemandangan bukit dan lembah hijau akan menemani sepanjang perjalanan.
Pantai ini masih sangat sepi. Jika datang bukan pada
hari libur, Anda hanya akan menemukan beberapa nelayan yang sedang
memancing. Hamparan pasir putih membentang dengan ombak sejernih kristal
memecah di bibir pantai, diapit bukit karang di kanan dan kirinya. Anda
bisa naik ke bukit karang di sebelah kanan dan menikmati pemandangan landscape Klayar yang indah dari sebuah gardu pandang.
Puas menikmati Klayar dari atas, berjalan-jalan
menyusuri pasirnya yang putih menjadi pilihan yang paling pas. Berjalan
ke arah timur, Anda akan bertemu dengan sebuah sungai kecil yang
mengalir membelah pantai untuk kemudian menyatu dengan air laut.
Menyeberangi sungai ini menjadi sensasi tersendiri yang mengasyikkan. Di
beberapa titik kedalamannya mencapai paha orang dewasa. Tidak jauh dari
muara ini, sungai lain yang lebih kecil namun tidak kalah cantik
mengalir tenang membentuk muara yang kedua. Dasarnya berpasir hitam
dengan garis-garis pasir putih yang terbawa dari pantai.
Seruling Laut, Batu Karang Sphinx, dan Karang Bolong
Di ujung timur Anda akan disapa oleh sebuah laguna yang
jelita. Diapit 2 gugusan batu karang, laguna ini terlihat indah dengan
gulungan ombak jernih yang menghantam dinding karang dan kemudian
memecah dan berputar di hamparan pasir putih. Laguna kecil ini memang
mempesona dan membuat betah berlama-lama duduk santai memandangnya.
Ombak berkali-kali menghempas batu karang dengan kuatnya dan menimbulkan
efek air terjun di dindingnya dengan buih-buih putih yang cantik.
Batu-batu karang menjulang tinggi di sebelah timur
laguna. Salah satunya kalau diperhatikan mirip dengan bentuk Sphinx.
YogYES sempat memotretnya dan menunjukkannya kepada seorang teman yang
berasal dari Mesir. Dia pun mengakui kemiripan ini. Menjelajahi area
karang di belakangnya, terlihat beberapa lubang kecil berisi air yang
nampaknya menjadi rumah bagi kepiting-kepiting kecil. Nun jauh di
sebelah kanan, nampak bukit karang dengan terowongan alami di bawahnya.
Jangan kaget ketika di belakang Anda tiba-tiba sebuah
air mancur menyembur ke atas. Lagi-lagi sebuah fenomena alam luar biasa.
Ada sebuah celah di batu karang ini. Ketika ombak datang dengan cukup
deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan menyembur ke atas seolah
sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter.
Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip siulan sehingga sering
disebut sebagai seruling laut.
Ingin berlama-lama menikmati keeksotisan Klayar? Anda
bisa mencoba spot favorit YogYES. Naik ke pinggang batu karang sphinx
yang cukup lebar dan duduk di sana sambil menikmati gulungan ombak
laguna dengan efek air terjunnya di sebelah kanan, air mancur alami di
sebelah kiri, karang bolong nun jauh di sana, dan bentangan laut sejauh
mata memandang. Rebahkan tubuh dan tutuplah mata. Dengarkan laut
bernyanyi untuk Anda dengan deburan ombaknya, dan Anda pasti langsung
jatuh cinta.
sumber : http://pacitan.yogyes.com/id/see-and-do/beach/klayar/
0 komentar:
Posting Komentar