Tampilkan postingan dengan label KEJADIAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEJADIAN. Tampilkan semua postingan
0 komentar

Remaja Meninggal Setelah Hafal Al-Qur'an


Innalillahi,  Gadis Ini Wafat Usai Menghafal Alquran
Alquranul Karim (ilustrasi).

Seorang gadis asal Arab Saudi meninggal dunia, setelah berhasil menghafal 30 juz Alquran. Gadis 15 tahun itu itu meninggal sehari sebelum ia mendapatkan penghargaan dari sekolahnya karena berhasil menghafal seluruh isi Alquran.

Sebelum wafat, gadis yang berasal dari Ibukota Riyadh itu mengatakan kepada orang tuanya, bila hafalan 30 juz Alquran adalah mahkota yang ingin diberikan di atas kepala kedua orang tuanya.

Sejatinya, Rabu (9/5) kemarin, ia bakal mendapat penghargaan atas prestasinya tersebut. Tapi, Selasa sore ia dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat. Aaya menemukan dia dan seluruh keluarga sedang gembira. Sebab ia memberitahu mereka tentang prestasinya menghafal 30 juz Alquran dengan air mata bercucuran di matanya," ungkap seorang kerabat gadis tersebut kepada surat kabar Sabq, sura kabar terbitan Saudi.

"(Tapi) ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi. Kepada dokter ia mengaku tubuhnya mati rasa dan kakinya tidak bisa digerakan. Mati rasa itu menjalar ke seluruh tubuhnya, sebelum akhirnya ia meregang nyawa," kisah kerabat tersebut.

Pihak rumah sakit mengaku, mereka tidak bisa menyelamatkan hidup gadis tersebut, karena mereka tidak bisa mendiagnosa penyakit yang menyerangnya tiba-tiba. Hingga kini, para dokter yang menangani gadis itu masih berusaha mencari penyebabnya kematian Hafidzah tersebut.

Sebelum meninggal, gadis tersebut sempat menitipkan pesan kepada teman-temannya. "Saya berhasil menghafal Alquran. Saya menangis karena bahagia untuk prestasi ini, dan saya ucapkan selamat kepada orang tua saya karena saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka. Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup."
read more
0 komentar

Penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet 100 karena hp?



Penyebab kecelakaan Sukhoi Superjet 100 karena hp?
Penumpang Sukhoi (TribunNews)
Beredar spekulasi yang saat ini ramai diperbincangkan, disinyalir beberapa penumpang dalam Joy Flight Sukhoi tidak mematikan Hp nya dan sempat mengirim gambar dari dalam kabin pesawat sebelum jatuh. Beberapa kejadian yang melibatkan sinyal hp pada kecelakaan pesawat memang sempat dilaporkan terjadi namun bagaimana sinyal hp bisa sangat berpengaruh pada navigasi pesawat penjelasanya masih sangat kabur, status ilmiahnya sama dengan klaim sinyal ponsel bisa berpengaruh terhadap otak. Yang pasti kita tetap harus menunggu pihak berwenang menyelesaikan penyelidikan terkait peristiwa ini. Foto dari Tribun diatas adalah foto yang disebut dikirim oleh seorang penumpang Sukhoi Superjet 100.

Foto Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak

Melihat foto Sukhoi Superjet 100 jatuh disamping kecil kemungkinan ditemukan penumpang selamat, hal ini juga ditegaskan oleh beberapa pihak. Apa penyebab pesawat canggih yang telah mengemas sertifikasi keamanan Eropa ini jatuh sama sekali masih gelap. Sulitnya medan terjadinya kecelakaan menjadikan tim Basarnas terhambat, sampai posting ini saya buat beru beberapa penumpang yang ditemukan dan masih diidentifikasi. Berita terbaru Sukhoi Superjet 100 menyebutkan bahwa pihak basarnas belum bisa melakukan evakuasi terkait cuaca yang memburuk. Banyak misteri dari apa yang dialami oleh Sukoi Super jet 100 mulai dari sinyal darurat yang tidak terdeteksi sampai pada apa penyebab jatuhnya pesawat canggih ini, semoga cepat terjawab. Jika anda punya info terbaru silahkan berbagi di posting Foto Sukhoi Superjet 100 jatuh.

read more
0 komentar

Amerika akan Bom Makkah dan Madinah?

Amerika akan Bom Makkah dan Madinah?
Amerika Serikat terungkap akan menghancurkan Kota Makkah dan Madinah.

Meski Arab Saudi disebut-sebut sebagai salah satu sekutu utama Amerika Serikat, ternyata negeri Paman Sam itu memiliki agenda tersembunyi untuk menghancurkan dua kota suci umat Islam yang berada di Saudi, Makkah dan Madinah. Kabar itu terungkap setelah materi kursus militer untuk para perwira AS bocor ke media massa.

Seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (11/5), dalam salah satu kursus militer yang digelar Pentagon, Amerika mendoktrin para perwira AS masa depan, bila Islam adalah musuh yang wajib dihancurkan. Karena itu, Amerika mengagendakan bakal menghancurkan tempat-tempat suci umat Islam, yakni Makkah dan Madinah --kota tempat Ka'bah dan makam Nabi Muhammad SAW berada-- dengan bom atom. AS bakal melontarkan bom atom ke Makkah dan Madinah laiknya saat mereka membumihanguskan Kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang pada Perang Dunia II.

The Guardian melaporkan, pelatihan selama satu tahun yang digelar di Sekolah Gabungan Angkatan Bersenjata AS di Norfolk, negara bagian Virginia itu, merupakan upaya Amerika mendapatkan para prajurit dan pemimpin masa depan yang bakal melakukan perang total terhadap 1,4 miliar umat Islam di seluruh dunia. Ini yang mengesalkan, dalam pelatih itu para perwira diminta tidak mempedulikan berapa banyak nyawa warga sipil Muslim yang bakal melayang.
Instruktur Angkatan Darat AS yang mengajar dalam pelatihan itu, Letkol Mattew Dooley menyatakan, dirinya tidak percaya ada konsep Islam moderat. Dooley mengatakan, agama Islam dan para pengikutnya masuk dalam kategori musuh yang dapat mengancam eksistensi AS.

"Mereka (Muslim) membenci segala hal tentang kamu (warga Amerika) dan tidak akan mau hidup berdampingan dengan kamu hingga kamu lenyap," ungkap Dooley dalam sebuah presentasi Juli 2011 lalu, seperti dilaporkan AP.
Dooley juga memprovokasi, teori perang yang ditetapkan dalam Konvensi Jenewa sudah tidak relevan dengan teori perang sesungguhnya. "Ini membuka opsi baru, di mana perang dengan penduduk sipil boleh dilakukan, jika diperlukan. Sebab, sudah ada sejarahnya seperti Tokyo, Hiroshima, dan Nagasaki," kata Dooley.

Skenario Amerika berikutnya adalah ingin menjadikan Saudi terancam kelaparan dan Islam. Meski awalnya menutup-nutupi pelatihan tersebut, Pentagon akhirnya menghentikan kursus tersebut. AP melaporkan, penghentian kursus tersebut diawali protes seorang perwira yang menilai materi kursus bertentangan dengan pernyataan pemimpin AS tahun lalu, yang mengatakan AS memerangi kelompok fundamentalis Islam, bukan memerangi ajaran Islam.

Pentagon pun memerintahkan penyidikan materi kursus militer tersebut. Akhirnya, para petugas termasuk instruktur kursus, Dooley diskor Pentagon. Tapi mereka tidak dipecat.

Sejatinya, pelatihan militer bagi perwira AS yang menargetkan umat Islam bukan kali ini saja. Tahun lalu terkuat, FBI menghentikan kursus militer serupa. Seperti kata pepatah, serapat-rapatnya bangkai ditutupi, akhirnya tercium juga. Meski Pentagon dan Gedung Putih berusaha menutup rapat niat jahat tersebut, rencana membumihanguskan kaum Muslimim yang ingin hidup di dalam naungan syariat Islam dan menolak sistem yang coba diterapkan AS terungkap juga.
 
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Sumber: Presstv/AP/the Guardian
read more